Begini cara duet bappenas-GGGI dongkrak industri daur ulang plastik

Bappenas dan GGGI Luncurkan Program Business Matchmaking untuk Dongkrak Industri Daur Ulang Plastik
Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) bekerja sama dengan Global Green Growth Institute (GGGI) meluncurkan program Business Matchmaking. Program ini bertujuan untuk mempercepat transisi produk plastik menuju model yang lebih berkelanjutan, sekaligus mendorong ekonomi sirkular sebagai bagian dari agenda ekonomi hijau nasional.
Kemitraan ini merupakan bagian dari Plastics Circular Investment Initiative (PCII) dan dirancang untuk mengatasi kesulitan pendanaan yang dihadapi industri daur ulang.
Tujuan Utama Program dan Skema Kerjanya
Direktur Lingkungan Hidup Bappenas, Nizhar Marizi, menjelaskan bahwa fokus utama program ini adalah mempertemukan pelaku industri daur ulang plastik dan bioplastik dengan pihak pembiayaan atau investasi.
Skema Matchmaking ini meliputi:
- Sesi penjajakan kemitraan.
- Identifikasi proyek-proyek potensial.
- Penyediaan bantuan teknis (technical assistance) komprehensif untuk memuluskan penyaluran investasi.
Program ini diharapkan dapat meningkatkan level industri daur ulang di Indonesia, sejalan dengan prioritas nasional dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) yang menjadikan ekonomi sirkular sebagai bagian dari penghematan sumber daya dan perpanjangan daya guna material. Sesi matchmaking dengan lembaga pembiayaan (financiers) direncanakan berlangsung pada November 2025.
Mengatasi Hambatan Investasi dan Dukungan Global
Deputy Country Representative GGGI Indonesia, Vidya Fauzianti, menambahkan bahwa PCII bertujuan untuk menggerakkan alur investasi pada proyek-proyek yang potensial namun sulit mendapat pendanaan.
“Masih banyak proyek potensial yang sulit mendapat pendanaan karena belum sesuai dengan arahan kebijakan pemerintah, maupun dari sisi ekosistem yang belum mendukung. Kami berharap program ini (matchmaking) bisa jadi salah satu dukungan,” ujar Vidya Fauzianti.
Bappenas dan GGGI optimis bahwa upaya ini dapat menciptakan sumber-sumber pertumbuhan baru bagi perekonomian, meskipun tren daur ulang global saat ini sedang menurun. Proyek PCII ini juga mendapat dukungan dari Pemerintah Republik Korea melalui Korea Green New Deal Trust Fund.
sumber:
Temukan peta dengan kualitas terbaik untuk gambar peta indonesia lengkap dengan provinsi.




