Artikel

Ekonomi lingkungan

Ecological Economics: Fondasi Interdisipliner untuk Keberlanjutan

Buku “Ecological Economics” karya Michael Common dan Sigrid Stagl adalah literatur wajib dan krusial bagi mahasiswa, akademisi, dan pembuat kebijakan yang mendalami ilmu lingkungan dan pembangunan berkelanjutan. Buku ini menawarkan perspektif radikal yang menolak pemisahan konvensional antara sistem ekonomi dan ekologi.

Esensi dan Pendekatan Utama

Buku ini secara fundamental menguraikan dua premis utama:

  1. Ekonomi sebagai Subsistem: Aktivitas ekonomi bukanlah entitas yang berdiri sendiri, melainkan subsistem yang tertanam dan sepenuhnya bergantung pada sistem alam (ecosystem) yang lebih besar. Hal ini menekankan bahwa kapasitas Bumi sebagai penyedia sumber daya (input) dan penyerap limbah (output) bersifat terbatas.
  2. Keseimbangan Kritis: Buku ini menekankan perlunya keseimbangan fundamental antara upaya mengejar pertumbuhan ekonomi (economic growth) dan prinsip keberlanjutan lingkungan (environmental sustainability). Common dan Stagl berargumen bahwa model ekonomi yang gagal mengakui batas-batas planet akan secara inheren menuju kegagalan ekologis.

Relevansi Interdisipliner

Nilai terbesar dari karya ini terletak pada pendekatan interdisiplinernya. Buku ini menyatukan konsep-konsep dari ekologi, termodinamika, dan ilmu sosial untuk membentuk kerangka analisis yang holistik.

  • Bagi Akademisi dan Mahasiswa: Buku ini memberikan kerangka teoretis yang kuat untuk menganalisis kegagalan pasar (market failures) dalam mengelola sumber daya alam dan mengembangkan metrik kesejahteraan yang melampaui Produk Domestik Bruto (PDB).
  • Bagi Pembuat Kebijakan: Karya ini relevan dalam perumusan kebijakan yang bertanggung jawab, khususnya dalam merancang instrumen ekonomi (seperti pajak lingkungan atau sistem perdagangan emisi) yang menginternalisasi biaya-biaya ekologis.

Fokus Utama: Nilai Sumber Daya dan Tanggung Jawab

Salah satu bab yang sering menjadi rujukan penting adalah ulasan mendalam mengenai hubungan antara nilai ekonomi sumber daya alam dan tanggung jawab ekologis manusia.

Common dan Stagl menganalisis bagaimana cara kita menetapkan nilai moneter pada fungsi ekosistem (misalnya, pemurnian air oleh hutan atau penyerapan karbon) harus sejalan dengan tanggung jawab moral dan praktis untuk menjaga integritas ekologisnya. Hal ini melibatkan konsep-konsep seperti:

  • Modal Alam (Natural Capital): Pengakuan bahwa sumber daya alam adalah aset modal yang harus dikelola, bukan hanya bahan baku yang dapat habis.
  • Kapasitas Dukung (Carrying Capacity): Penekanan pada batas fisik dan biologis yang tidak boleh dilampaui oleh aktivitas manusia.

Secara keseluruhan, Ecological Economics adalah panduan teoretis yang kuat, mendesak kita untuk mendefinisikan ulang kemakmuran dalam batas-batas ekologi.

sumber:
https://www.linkedin.com/posts/andi-setyo-pambudi-23853549_memahami-pemikiran-common-dan-stagl-tentang-activity-7390025920956448768-tGcD?utm_source=share&utm_medium=member_desktop&rcm=ACoAAAtGGkQBsxwMBmX3lEJO8btihnfBCaHqTz4

Temukan peta dengan kualitas terbaik untuk gambar peta indonesia lengkap dengan provinsi.

Konten Terkait

Back to top button
Data Sydney
Erek erek
Batavia SDK
BUMD ENERGI JAKARTA
JAKPRO