Hari Pangan Sedunia 2024: Sejarah, Tujuan, dan Upaya Mengatasi Kelaparan Global

Setiap tanggal 16 Oktober, dunia memperingati Hari Pangan Sedunia atau World Food Day. Momen global ini diinisiasi oleh Organisasi Pangan dan Pertanian Perserikatan Bangsa-Bangsa, yang dikenal dengan nama Food and Agriculture Organization (FAO). Peringatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang masalah kelaparan dan kekurangan pangan yang masih menjadi tantangan di berbagai belahan dunia. Selain itu, Hari Pangan Sedunia juga menekankan pentingnya akses pangan sebagai hak dasar manusia yang harus dipenuhi untuk mendukung kehidupan yang sehat dan layak.
Sejarah dan Latar Belakang Hari Pangan Sedunia
Hari Pangan Sedunia pertama kali diperingati pada tahun 1981, setelah ditetapkannya resolusi pada Konferensi FAO ke-20 di Roma, Italia, pada bulan November 1976. Melalui Resolusi Nomor 179, FAO mengajak seluruh negara untuk memperingati tanggal 16 Oktober sebagai Hari Pangan Sedunia, bertepatan dengan hari pembentukan organisasi tersebut pada tahun 1945. Pada saat itu, sebanyak 150 negara, termasuk Indonesia, sepakat untuk mendukung tujuan peringatan ini, yaitu meningkatkan kesadaran tentang pentingnya penanganan masalah pangan di tingkat global, regional, maupun nasional.
Sebagai salah satu kebutuhan dasar manusia setelah udara dan air, pangan memiliki peran penting dalam menjamin kelangsungan hidup setiap individu. Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia juga mengakui bahwa hak atas pangan merupakan bagian dari hak asasi manusia yang harus dipenuhi oleh setiap negara. Tanpa akses terhadap makanan yang memadai, masyarakat tidak dapat memenuhi kebutuhan nutrisinya yang esensial untuk tumbuh dan berkembang dengan baik.
Tujuan dan Makna Peringatan Hari Pangan Sedunia
Tujuan utama dari peringatan Hari Pangan Sedunia adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat global mengenai pentingnya mengatasi masalah kelaparan dan kekurangan pangan. Hari ini juga menjadi ajang untuk menyerukan solidaritas internasional dalam memerangi kelaparan, mengadvokasi sistem pangan yang lebih adil, dan mempromosikan prakarsa-prakarsa yang mendukung produksi pangan yang berkelanjutan. Dalam konteks yang lebih luas, peringatan ini berupaya menginspirasi masyarakat untuk berperan aktif dalam memastikan setiap orang di dunia mendapatkan akses yang cukup terhadap pangan yang berkualitas.
Tema Hari Pangan Sedunia yang diangkat setiap tahun oleh FAO bertujuan untuk menyoroti tantangan spesifik yang dihadapi dunia dalam bidang pangan. Untuk tahun 2024, tema yang diusung adalah “Right to Foods for a Better Life and a Better Future”, atau dalam bahasa Indonesia berarti “Hak atas pangan untuk kehidupan yang lebih baik dan masa depan yang lebih baik.” Tema ini mencerminkan urgensi untuk memastikan bahwa setiap individu, tanpa memandang latar belakang, memiliki akses yang adil terhadap sumber daya pangan.
Tantangan Pangan di Dunia: Kelaparan dan Ketidaksetaraan
Tahun 2024 ini, dunia masih menghadapi tantangan yang serius dalam hal ketahanan pangan. Berdasarkan data terbaru, sekitar 733 juta orang di seluruh dunia menghadapi kelaparan. Angka ini dipicu oleh berbagai faktor seperti perubahan iklim, konflik, kemerosotan ekonomi, ketidaksetaraan sosial, serta dampak berkelanjutan dari pandemi COVID-19. Kondisi ini mengungkapkan kenyataan bahwa akses terhadap pangan belum merata, dengan dampak paling parah dirasakan oleh masyarakat miskin dan rentan, terutama rumah tangga petani kecil.
Ketidaksetaraan dalam akses pangan ini sering kali berdampak pada kelompok yang lebih rentan seperti anak-anak, perempuan, dan masyarakat di daerah pedesaan. Mereka sering kali terpinggirkan dari proses produksi dan distribusi pangan, sehingga sulit mendapatkan makanan yang mencukupi kebutuhan gizi harian mereka. Masalah ini semakin diperburuk oleh dampak perubahan iklim, seperti cuaca ekstrem dan perubahan pola hujan, yang mengganggu produksi pangan di berbagai wilayah.
Transformasi Sistem Pangan untuk Masa Depan yang Lebih Baik
Dengan tema “Right to Foods for a Better Life and a Better Future,” Hari Pangan Sedunia 2024 juga menggarisbawahi pentingnya mentransformasi sistem pangan global untuk mengatasi tantangan tersebut. Perubahan dalam sistem pertanian dan distribusi pangan tidak hanya diperlukan untuk memastikan pasokan yang cukup, tetapi juga untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.
Pertanian yang berkelanjutan menjadi kunci untuk masa depan yang lebih baik. Dengan mengadopsi praktik-praktik yang ramah lingkungan, seperti pertanian organik, agroforestri, dan pengelolaan air yang efisien, kita dapat meningkatkan produktivitas pangan sekaligus mengurangi emisi gas rumah kaca dari sektor pertanian. Pendekatan ini mendukung keberlanjutan mata pencaharian bagi para petani, serta memberikan peluang bagi masyarakat untuk lebih terlibat dalam rantai pasokan pangan.
Transformasi sistem pangan juga dapat membantu menurunkan ketegangan sosial akibat kesenjangan akses terhadap pangan. Sistem pangan yang lebih inklusif akan memberikan kesempatan yang lebih besar bagi kelompok rentan untuk berpartisipasi dalam ekonomi lokal dan global, sehingga menciptakan komunitas yang lebih kuat dan tangguh dalam menghadapi tantangan di masa depan.
Cara Merayakan Hari Pangan Sedunia 2024
Perayaan Hari Pangan Sedunia 2024 akan dipusatkan di markas besar FAO di Roma, Italia, pada tanggal 16 Oktober 2024, pukul 10.00 waktu setempat (Central European Summer Time). Acara ini akan menjadi bagian dari Pekan Pangan Sedunia yang diisi dengan berbagai kegiatan untuk mengadvokasi hak atas pangan dan mempromosikan langkah-langkah nyata dalam menghadapi krisis pangan global.
Di samping itu, peringatan Hari Pangan Sedunia juga akan diselenggarakan di sekitar 150 negara di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Beberapa kegiatan yang direncanakan antara lain adalah maraton, pawai kelaparan, pameran pangan, pertunjukan budaya, kontes, dan konser musik yang mengangkat tema solidaritas dan kesadaran akan pentingnya ketahanan pangan. Acara-acara ini diharapkan dapat menginspirasi masyarakat luas untuk turut berperan dalam mendukung sistem pangan yang lebih adil dan berkelanjutan.
Menyongsong Masa Depan yang Lebih Baik dengan Aksi Nyata
Hari Pangan Sedunia bukan hanya sekedar peringatan tahunan, tetapi merupakan kesempatan bagi kita semua untuk merenungkan peran kita dalam menciptakan dunia yang bebas dari kelaparan dan kekurangan pangan. Dengan berpartisipasi dalam kegiatan Hari Pangan Sedunia dan mendukung inisiatif-inisiatif yang berfokus pada keadilan pangan, kita dapat berkontribusi pada upaya global untuk memastikan hak atas pangan yang lebih baik dan masa depan yang lebih cerah bagi generasi mendatang.
Tema “Right to Foods for a Better Life and a Better Future” mengingatkan kita akan tanggung jawab bersama dalam menciptakan sistem pangan yang inklusif, adil, dan berkelanjutan. Dengan melakukan langkah-langkah kecil seperti mengurangi limbah makanan, mendukung produk lokal, dan mengedukasi diri tentang pentingnya pertanian berkelanjutan, kita dapat memberikan dampak positif dalam perjuangan melawan kelaparan dan memastikan akses pangan bagi semua orang, di mana pun mereka berada.
Sumber:
Temukan peta dengan kualitas terbaik untuk gambar peta indonesia lengkap dengan provinsi.




