Berita

CarbonEthics Raih Pendanaan Awal $2,1 Juta untuk Mendorong Solusi Iklim Berkelanjutan di Indonesia

CarbonEthics, perusahaan berbasis di Indonesia yang fokus pada pemulihan ekosistem dan solusi iklim berbasis alam, berhasil menyelesaikan putaran pendanaan awal sebesar $2,1 juta atau setara Rp 31,8 miliar. Investasi ini dipimpin oleh Intudo Ventures serta didukung oleh sejumlah angel investor strategis. Ini menandai pendanaan eksternal kedua bagi CarbonEthics setelah putaran pendanaan awal pada tahun 2023 yang mengumpulkan $220 ribu dari Spiral Ventures dan Ecoxyztem.

Sejak didirikan pada Mei 2019, CarbonEthics terus memperluas cakupan kegiatannya. Awalnya, perusahaan ini berfokus pada rehabilitasi ekosistem karbon biru—seperti hutan bakau dan lamun—namun kini juga mencakup rehabilitasi lahan gambut dan ekosistem hijau. Melalui pendekatan Natural Climate Solutions (NCS), CarbonEthics bertujuan untuk memulihkan ekosistem alami, membantu perusahaan mencapai dekarbonisasi, dan menciptakan sumber pendapatan berkelanjutan.

Fokus pada Solusi Berbasis Alam

CarbonEthics menawarkan tiga solusi utama yang bertujuan untuk menurunkan emisi karbon dan memperbaiki lingkungan, yaitu:

  1. Proyek Karbon Berbasis Alam (Nature-Based Carbon Projects)
    Perusahaan berkolaborasi dengan pemangku kepentingan untuk mengembangkan proyek karbon yang berkelanjutan, mulai dari perencanaan hingga pemantauan. Proyek-proyek ini tidak hanya fokus pada mitigasi perubahan iklim, tetapi juga memberikan dampak sosial dengan meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal dan keanekaragaman hayati.
  2. Penanaman Pohon
    CarbonEthics terlibat dalam proyek reforestasi dengan tujuan memperbaiki ekosistem yang rusak dan meningkatkan serapan karbon, termasuk penanaman mangrove, lamun, dan pohon lain yang dapat meningkatkan keanekaragaman hayati.
  3. Konsultasi Karbon
    Perusahaan menawarkan layanan konsultasi kepada berbagai institusi untuk membantu mereka mengembangkan strategi dekarbonisasi yang sesuai dengan target net-zero emissions (NZE).

Menurut Agung Bimo Listyanu, Co-Founder dan CEO CarbonEthics, mencapai net-zero emissions adalah kunci untuk menjaga kestabilan ekonomi global dan melawan dampak perubahan iklim. “Mencapai NZE tidak hanya penting untuk menjaga planet dan ekonomi dari risiko iklim, tetapi juga membuka jalan untuk pertumbuhan dan inovasi,” ujar Agung. Ia juga mengundang lebih banyak mitra untuk bergabung dengan CarbonEthics dalam mempercepat aksi iklim yang membawa dampak positif.

Kolaborasi untuk Dekarbonisasi

CarbonEthics bekerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan, mulai dari perusahaan multinasional, BUMN, lembaga pemerintah, hingga organisasi non-pemerintah. Mereka berupaya membantu institusi-institusi ini dalam mencapai target dekarbonisasi melalui proyek karbon berbasis alam. Hingga saat ini, CarbonEthics telah menyelesaikan studi pra-kelayakan untuk lebih dari 4,2 juta hektar lahan dengan potensi penyerapan karbon lebih dari 1 juta ton CO2e per tahun. Perusahaan juga telah berhasil menanam 288.000 biota, termasuk mangrove, lamun, rumput laut, dan karang.

CarbonEthics tidak hanya fokus pada ekosistem, tetapi juga memberi manfaat langsung kepada masyarakat lokal. Hingga saat ini, perusahaan telah bermitra dengan lebih dari 300 bisnis dan institusi, serta memberdayakan 284 anggota komunitas lokal—22 persen di antaranya adalah perempuan. Pendekatan ini menunjukkan bagaimana proyek-proyek karbon dapat memberikan dampak sosial yang luas, seperti peningkatan mata pencaharian dan pemberdayaan masyarakat lokal.

Potensi Masa Depan

Dengan strategi Natural Climate Solutions, CarbonEthics memanfaatkan kawasan Indonesia yang diproyeksikan akan menyediakan 30 persen dari pasokan karbon dunia pada tahun 2030. Kolaborasi antara teknologi, akar rumput, dan pendekatan berkelanjutan memungkinkan perusahaan ini berkontribusi secara signifikan terhadap upaya mitigasi perubahan iklim global.

Pendanaan terbaru ini akan membantu CarbonEthics memperluas jangkauan proyek dan memperkuat posisi mereka sebagai pemimpin dalam pengembangan solusi karbon berbasis alam di Indonesia. Ke depan, perusahaan berencana untuk terus bermitra dengan lebih banyak organisasi guna menciptakan solusi yang berkelanjutan, baik dari segi lingkungan maupun ekonomi.

Sumber:

https://lestari.kompas.com/read/2024/09/21/053655486/carbonethics-raup-rp-318-miliar-kembangkan-karbon-biru

Temukan peta dengan kualitas terbaik untuk gambar peta indonesia lengkap dengan provinsi.

Konten Terkait

Back to top button
Data Sydney Erek erek