Indikator pembangunan lingkungan hidup dalam rencana pembangunan jangka panjang nasional 2025-2045

Pembangunan berkelanjutan bukan sekadar pertumbuhan ekonomi, melainkan juga tentang menjamin kelestarian lingkungan. Pemerintah Indonesia kini mengambil langkah strategis yang lebih konkret melalui penerbitan Pedoman Penyelarasan Indikator Pembangunan Lingkungan Hidup dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025–2045. Dokumen penting ini dirancang untuk memastikan bahwa aspek lingkungan hidup benar-benar terintegrasi secara fundamental dalam setiap kebijakan pembangunan nasional.
Mengapa Pedoman Ini Begitu Penting?
Ada beberapa poin menarik dan krusial yang diusung oleh pedoman ini:
- Sinkronisasi Lintas Sektor: Pedoman ini secara tegas menekankan pentingnya sinkronisasi indikator lingkungan di antara berbagai kementerian dan lembaga. Ini akan menghilangkan tumpang tindih data dan memastikan semua pihak memiliki pemahaman serta target yang sama dalam upaya pelestarian lingkungan.
- Fokus pada 4 Isu Utama: Dokumen ini memusatkan perhatian pada empat isu lingkungan hidup krusial: perubahan iklim, pengelolaan sumber daya alam, penanggulangan pencemaran & kerusakan lingkungan, serta penguatan tata kelola lingkungan. Dengan fokus ini, upaya pemerintah dapat lebih terarah dan efektif.
- Akurasi dan Dampak Pelaporan: Pedoman ini mendorong adanya pelaporan yang akurat, terukur, dan berdampak nyata dalam mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) atau Sustainable Development Goals (SDGs). Ini berarti setiap data dan laporan harus mampu menunjukkan kemajuan yang konkret dan dapat dipertanggungjawabkan.
Mengendalikan Arah Pembangunan dengan Data
Melalui penyelarasan indikator ini, pemerintah tidak hanya sekadar memantau kondisi lingkungan, tetapi juga secara aktif mengendalikan arah pembangunan agar selaras dengan komitmen keberlanjutan baik di tingkat nasional maupun global. Ini merupakan langkah maju untuk memastikan bahwa setiap kebijakan dan program pembangunan tidak hanya memberikan manfaat ekonomi, tetapi juga menjaga keseimbangan ekosistem.
Bagi para praktisi Environmental, Social, and Governance (ESG), perencana pembangunan, hingga pegiat lingkungan, dokumen ini akan menjadi panduan kunci. Dengan adanya pedoman ini, setiap langkah kebijakan akan memiliki dasar data yang kokoh dan terintegrasi, menjadikan upaya pembangunan berkelanjutan di Indonesia semakin terarah dan efektif.
sumber:
Temukan peta dengan kualitas terbaik untuk gambar peta indonesia lengkap dengan provinsi.