Indonesia Transisikan 14 Proyek Karbon ke Skema Global Baru, Dukung Pencapaian NDC

Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) mengambil langkah strategis untuk memastikan komitmen iklim Indonesia tetap berada di jalur yang tepat. Lewat upaya fasilitasi yang intensif, KLH mendorong sebanyak 14 proyek pengurangan emisi karbon (carbon offset) yang telah berjalan untuk melakukan transisi ke skema dan mekanisme baru yang diatur dalam Pasal 6.4 Perjanjian Paris.

Transisi ini merupakan sebuah langkah penting dan keniscayaan pasca berakhirnya era Protokol Kyoto. Deputi Pengendalian Perubahan Iklim dan Tata Kelola Nilai Ekonomi Karbon KLH/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (BPLH), Ary Sudijanto, menjelaskan bahwa mekanisme lama, yaitu Clean Development Mechanism (CDM), secara resmi telah berakhir pada 2020.

“Namun, sampai 2023 ternyata masih ada proyek-proyek yang masih berjalan. UNFCCC (Badan Perubahan Iklim PBB) kemudian memberikan kesempatan bagi proyek yang masih aktif untuk dapat dilanjutkan, tetapi dengan syarat harus bertransformasi ke skema baru di bawah Perjanjian Paris,” jelas Ary di Jakarta, Jumat.

Perpindahan dari CDM ke mekanisme Pasal 6.4 Perjanjian Paris, yang dikenal sebagai Paris Agreement Crediting Mechanism (PACM), bukan sekadar perubahan administratif. Mekanisme baru ini dirancang lebih komprehensif, menekankan pada tidak adanya penghitungan ganda (double counting) emisi yang dikurangi, memastikan integritas lingkungan yang lebih tinggi, dan mendorong kontribusi yang lebih nyata terhadap pencapaian Nationally Determined Contributions (NDC) Indonesia.

Dari total 17 proyek CDM yang terdaftar di Indonesia, 14 di antaranya dinyatakan memenuhi syarat untuk melakukan transisi bersejarah ini. Keempat belas proyek ini kini difasilitasi untuk mengadopsi aturan main baru, yang diharapkan dapat meningkatkan nilai ekonomis kredit karbon mereka sekaligus memperkuat daya saing Indonesia di pasar karbon global.

Langkah ini merefleksikan kesiapan Indonesia dalam beradaptasi dengan arsitektur iklim global terkini. Dengan beralihnya proyek-proyek karbon ini ke kerangka Perjanjian Paris, Indonesia tidak hanya melindungi investasi yang telah ditanamkan tetapi juga memperkuat posisinya sebagai pemain aktif dan responsible dalam perjuangan global melawan perubahan iklim.

Sumber Berita:
https://www.antaranews.com/berita/5104497/klh-fasilitasi-transisi-14-proyek-karbon-ke-skema-perjanjian-paris