Transforming Today, Sustaining Tomorrow
Pertamina Group sebagai pemimpin di bidang transisi energi berkomitmen penuh mendukung target Net Zero Emission 2060, atau lebih cepat. Laporan Keberlanjutan 2024 Pertamina merefleksikan dedikasi ini melalui integrasi praktik Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola (LST/ESG) di seluruh lini bisnis dan operasinya. Sepanjang 2024, Pertamina berhasil mencatatkan kinerja positif yang patut dibanggakan. Ini termasuk reduksi emisi Gas Rumah Kaca (GRK) sebesar 1.711.306 ton CO2e, melampaui target dan menandai peningkatan signifikan dari tahun sebelumnya. Perusahaan juga mendominasi penghargaan PROPER dengan perolehan 36 Emas, 93 Hijau, dan 60 Biru, menegaskan posisinya sebagai perusahaan yang paling banyak memperoleh PROPER Emas di 2024.
Untuk mencapai ambisi NZE 2060, Pertamina Grup merumuskan strategi jangka panjang yang mencakup upaya dekarbonisasi operasi eksisting dan pembangunan bisnis hijau baru. Inisiatif strategisnya meliputi pengembangan Carbon Capture & Storage (CCS) dan Carbon Capture Utilization & Storage (CCUS) dengan 6 proyek besar yang sedang berjalan, termasuk injeksi CO2-EOR di Lapangan Sukowati, Bojonegoro, Jawa Timur, sebagai implementasi teknologi CCUS. Selain itu, Pertamina aktif dalam mendorong produksi dan distribusi biofuel, seperti Hydrotreated Vegetable Oil (HVO) dari minyak sawit dan Pertamax Green 95 berbahan bioetanol yang penjualannya melonjak drastis di 2024. Komitmen pada energi bersih juga ditunjukkan dengan penambahan kapasitas energi bersih sebesar 3.67 MW dan perluasan jaringan Green Energy Station (GES) hingga 425 titik, serta 103 Battery Swapping Station. Transformasi digital melalui Pertamina Digital Hub juga berperan krusial dalam efisiensi operasional dan pencegahan penyalahgunaan subsidi BBM, menciptakan penghematan signifikan hingga USD300 juta.
Di luar fokus emisi, Pertamina Grup mengintegrasikan aspek sosial dan tata kelola yang kuat. Ini termasuk konservasi keanekaragaman hayati di area seluas lebih dari 101.000 hektar pada akhir 2024 dan berbagai program pengelolaan limbah berbasis ekonomi sirkular yang berhasil mengurangi timbulan sampah dan emisi. Dalam aspek sosial, Pertamina berkomitmen pada pemberdayaan masyarakat melalui 30 Rumah BUMN yang menaungi lebih dari 14.000 pelaku UMKM, termasuk penyandang disabilitas, serta program Desa Energi Berdikari yang mengedukasi energi baru terbarukan di komunitas. Prinsip Hak Asasi Manusia (HAM) dan tata kelola perusahaan yang baik (GCG) ditegakkan melalui Kebijakan HAM, uji tuntas HAM sesuai standar PRISMA dengan kategori “Sesuai”, dan sertifikasi ISO 37001 Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP), memastikan transparansi dan akuntabilitas. Keberhasilan ini tidak terlepas dari kolaborasi erat dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah, akademisi, dan komunitas, menegaskan peran Pertamina sebagai pendorong keberlanjutan demi masa depan energi yang lebih hijau dan kesejahteraan bersama.
Source:
Temukan peta dengan kualitas terbaik untuk gambar peta indonesia lengkap dengan provinsi.
