Hari Internasional Udara Bersih untuk Langit Biru 2025

Hari Internasional Udara Bersih untuk Langit Biru yang keenam akan diperingati pada 7 September 2025. Peringatan ini menegaskan kembali urgensi penanganan ancaman polusi udara yang semakin berkembang serta dampaknya yang serius terhadap kesehatan, perekonomian, dan ketahanan masyarakat.
Polusi udara sejak lama menjadi penyebab kematian dan penyakit, sekaligus menghambat prospek ekonomi serta kesejahteraan masyarakat. Sumber utama polusi, seperti pembakaran bahan bakar fosil dan biomassa, juga menghasilkan emisi gas rumah kaca yang mempercepat pemanasan global.
Seperti halnya perubahan iklim, polusi udara berdampak pada semua orang, tetapi kelompok yang paling rentan adalah ibu hamil, bayi, anak-anak, lansia, masyarakat miskin, dan komunitas yang terpinggirkan. Besarnya tantangan ini tidak boleh diabaikan.
Dengan tema “Racing for Air”, peringatan tahun ini menekankan pentingnya mempercepat solusi dan aksi kolektif untuk mewujudkan udara bersih bagi semua. Polusi udara kini menjadi faktor risiko kematian terbesar kedua di dunia, dengan 8,1 juta kematian dini setiap tahun akibat penyakit seperti stroke, jantung, kanker paru-paru, hingga infeksi saluran pernapasan akut.
Data menunjukkan betapa seriusnya masalah ini:
- 99% populasi dunia menghirup udara tercemar.
- Pada tahun 2021, polusi udara menyebabkan 8,1 juta kematian, lebih dari 90% terkait penyakit tidak menular.
- Lebih dari 700.000 anak di bawah lima tahun meninggal karena polusi udara di rumah tangga maupun luar ruangan.
Jika tindakan nyata dilakukan sekarang, kita dapat mengurangi separuh kerugian panen global akibat polutan udara pada 2050. Selain itu, menekan emisi metana—gas rumah kaca sekaligus polutan udara penting—dapat menghemat antara 4 hingga 33 miliar dolar AS. Sebaliknya, biaya ketidakpedulian sangat besar: polusi udara diperkirakan merugikan perekonomian dunia hingga 8,1 triliun dolar AS per tahun, setara 6,1% dari PDB global akibat meningkatnya beban biaya kesehatan.
Agenda Pembangunan Berkelanjutan 2030 menekankan pentingnya pengurangan polusi udara untuk mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Udara bersih adalah hak asasi manusia sekaligus kunci kesejahteraan umat manusia.
Karena itu, pemerintah, dunia usaha, masyarakat sipil, hingga individu, diimbau untuk bergabung dalam gerakan “Racing for Air”, mempercepat solusi, dan memastikan udara bersih bagi semua orang.
Mari berpartisipasi dalam peringatan Hari Internasional Udara Bersih untuk Langit Biru dengan membagikan aksi nyata Anda di media sosial menggunakan tagar #CleanAirDay.
https://www.cleanairblueskies.org/about/theme
Temukan peta dengan kualitas terbaik untuk gambar peta indonesia lengkap dengan provinsi.




