Kabupaten Bekasi Tuan Rumah Lokakarya Bahaya Limbah-Kimia Negara Asia

Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, menjadi tuan rumah lokakarya internasional tentang bahaya limbah dan darurat bahan kimia, yang diikuti oleh 18 negara dari kawasan Asia. Lokakarya bertajuk “Workshop on Hazardous Wastes and Chemical Emergencies” ini berfokus pada penanganan limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) serta meningkatkan kesiapsiagaan terhadap potensi insiden darurat di kawasan industri.
Achmad Gunawan Widjaksono, Direktur Pengelolaan Limbah B3 dan Non B3 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, menegaskan pentingnya sinkronisasi prosedur perusahaan dalam mengelola limbah B3. Ia berharap pemerintah daerah dapat mengambil kebijakan tegas untuk menindak perusahaan yang membuang limbah berbahaya secara sembarangan. Limbah B3, menurutnya, menimbulkan risiko bagi lingkungan, perusahaan, dan pekerja, sehingga diperlukan manajemen darurat yang baik.
Dedy Supriyadi, Penjabat Bupati Bekasi, menambahkan bahwa dengan pesatnya pertumbuhan industri, risiko terkait limbah B3 meningkat. Lokakarya ini bertujuan memperkuat kapasitas pemerintah daerah dan industri untuk mencegah serta menanggulangi dampak negatif limbah B3 melalui pelatihan, simulasi, dan diskusi tanggap darurat.
Kegiatan ini diinisiasi oleh Basel, Rotterdam, and Stockholm Convention Secretariat bekerja sama dengan Unit Gabungan Lingkungan Hidup/OCHA Perserikatan Bangsa-Bangsa. Francesca Cenni, perwakilan dari sekretariat, menyampaikan bahwa edukasi tentang penanganan limbah B3 sangat penting, terutama di negara-negara dengan industri besar, dan berharap lokakarya ini dapat membantu perusahaan memahami pentingnya tanggap darurat.
Lokakarya ini diharapkan tidak hanya meningkatkan sinergi antara negara-negara peserta, tetapi juga memperkuat kesiap siagaan lokal dalam menghadapi potensi bahaya limbah industri.
sumber :
Temukan peta dengan kualitas terbaik untuk gambar peta indonesia lengkap dengan provinsi.