Berita

Kawasan Ekosistem Esensial (KEE) Terancam: 19,16 Persen Masuk dalam Konsesi HGU

Forest Watch Indonesia (FWI) mencatat bahwa sekitar 1,619 juta hektare, atau 19,16 persen dari total Kawasan Ekosistem Esensial (KEE), kini masuk dalam konsesi hak guna usaha (HGU). Data ini mengungkapkan ancaman serius bagi keanekaragaman hayati Indonesia, yang secara ekologis sangat penting. Menurut Anggi Putra Prayoga, Manajer Komunikasi, Kerjasama, dan Kebijakan FWI, angka tersebut belum mencakup KEE di Papua. KEE sendiri adalah kawasan ekosistem yang berada di luar kawasan konservasi resmi, seperti Suaka Margasatwa atau Kawasan Pelestarian Alam, namun tetap berperan penting dalam menjaga keanekaragaman hayati.

Fungsi Vital KEE Bagi Lingkungan dan Kehidupan Liar

KEE memiliki berbagai fungsi krusial, termasuk sebagai penyerap karbon, pelindung keanekaragaman hayati, serta habitat satwa kunci Indonesia seperti harimau dan gajah. Kehilangan kawasan ini akan membawa dampak serius, baik bagi pelestarian alam maupun bagi mitigasi perubahan iklim. Sayangnya, laporan FWI menunjukkan bahwa area KEE di Pulau Sumatera adalah yang paling terancam, dengan 786.930 hektare berada dalam konsesi HGU. Pulau Kalimantan menyusul dengan 590.167 hektare, dan Sulawesi dengan 170.762 hektare.

“Sayang sekali kami menemukan HGU menempati KEE, pusat keanekaragaman hayati yang menjadi simbol Indonesia,” ungkap Anggi dalam sebuah media briefing yang diadakan secara daring pada Rabu (30/10/2024). Ia menekankan pentingnya perlindungan lebih serius untuk kawasan-kawasan ini.

Krisis Ekosistem di Luar Kawasan Konservasi

Satu fakta mencengangkan dari temuan FWI adalah bahwa 90 persen kerusakan ekosistem di Indonesia terjadi di luar kawasan konservasi. Salah satu penyebab utama kerusakan ini adalah praktik operasional HGU, seperti land clearing atau pembersihan lahan, yang merusak habitat alami flora dan fauna. Oleh sebab itu, upaya konservasi tidak boleh hanya terbatas pada kawasan konservasi resmi. Kawasan KEE juga harus menjadi prioritas perlindungan, mengingat pentingnya peran ekosistem tersebut.

Ancaman Kerusakan Ekosistem Terencana

Salah satu tantangan besar dalam pelestarian alam Indonesia adalah keberadaan HGU di KEE. Operasional HGU yang sering kali melibatkan pembersihan lahan secara besar-besaran menimbulkan kerusakan ekosistem yang sangat merugikan. “Salah satu tantangan terbesar dalam upaya konservasi di Indonesia adalah kawasan HGU. Sebab operasionalnya contohnya memakai land clearing,” ujar Anggi. Ia menegaskan bahwa tanpa intervensi yang serius, upaya pelestarian keanekaragaman hayati akan sia-sia. “Kalau tidak diintervensi ini akan menjadi bagian dari perusakan terencana,” tambahnya.

Untuk melindungi keanekaragaman hayati Indonesia, langkah-langkah serius dan konkret harus diambil, termasuk mengintervensi konsesi HGU yang merusak KEE. Hanya dengan melindungi habitat-habitat penting ini, Indonesia dapat memastikan pelestarian flora dan fauna yang menjadi simbol kekayaan alamnya.

Sumber:

https://lestari.kompas.com/read/2024/10/31/150000786/19-persen-kawasan-ekosistem-esensial-ada-di-dalam-hgu-

Temukan peta dengan kualitas terbaik untuk gambar peta indonesia lengkap dengan provinsi.

Konten Terkait

Back to top button
Data Sydney Erek erek Batavia SDK