Memperkokoh keterkaitan ketahanan pangan, energi, dan air (food-energy-water nexus) dalam perencanaan pembangunan Indonesia

Pangan, Energi, dan Air adalah kebutuhan dasar dan sumber kehidupan utama manusia. Seiring dengan pertambahan penduduk dan pertumbuhan ekonomi, kebutuhan akan pangan, energi dan air terus meningkat. Ini dialami oleh hampir seluruh negara di muka bumi. Pertumbuhan permintaan akan pangan, energi dan air yang tinggi, pemanfaatan mereka yang tidak efisien serta tidak diimbangi dengan ketersediaan sumber dayanya yang dapat dijangkau, telah menjadikan kelangkaan pangan, energi, dan air permasalahan kritis yang dihadapi banyak negara. Konflik memperebutkan pangan, energi dan air bahkan diperkirakan semakin banyak ke depan, seiring dengan pertumbuhan jumlah penduduk dan peningkatan kemakmuran yang disertai dengan peningkatan permintaan akan pangan, energi, dan air yang dibutuhkan untuk industrialisasi maupun memenuhi kebutuhan rumah tangga sehari-hari. Pangan, energi dan air adalah sumberdaya sekaligus potensi masalah besar dunia.1Ketahanan pangan, ketahanan energi, dan ketahanan air menjadi perhatian dan agenda pembangunan semua negara. Perserikatan Bangsa-Bangsa, dengan berbagai lembaganya memiliki bermacam inisiatif yang berkaitan dengan ketahanan pangan, ketahanan energi, dan ketahanan air. Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals) mengagendakan pangan, energi dan air untuk ditingkatkan ketersediaan, keterjangkauan dan mutunya di seluruh belahan dunia. Ketahanan pangan, ketahanan energi, dan ketahanan air bukanlah masalah yang berdiri sendiri-sendiri. Sebaliknya, mereka terkait sangat erat satu sama lain, yang sering diungkapkan belakangan sebagai “food-energy water” (FEW) nexus. Sebagai contoh, program ketahanan pangan akan membutuhkan air dalam jumlah besar, yang dapat disiapkan antara lain melalui pembangunan jaringan irigasi. Demikian pula program peningkatan ketahanan energi mungkin membutuhkan air dalam skala besar untuk menggerakkan turbin pembangkit listrik, atau membutuhkan biomassmaupun komoditas pertanian lainnya yang akan memiliki pengaruh pada pencapaian program ketahanan pangan.
sumber :
https://workingpapers.bappenas.go.id/index.php/bwp/article/view/80
Temukan peta dengan kualitas terbaik untuk gambar peta indonesia lengkap dengan provinsi.