BeritaPraktik Baik

Pemanfaatan Bulu Ayam dalam Produksi Hidrogen Hijau: Inovasi Ramah Lingkungan

Bulu ayam, yang selama ini dianggap sebagai limbah utama dari industri makanan, kini memiliki potensi untuk menjadi sumber energi hijau melalui pemanfaatan dalam produksi hidrogen hijau. Sama seperti rambut dan kuku manusia, bulu ayam terdiri dari protein kuat yang disebut keratin. Setiap tahun, sekitar 40 juta metrik ton bulu ayam dihasilkan dan sebagian besar dibakar, menyebabkan polusi yang menghasilkan karbon dioksida dan sulfur dioksida. Pemanfaatan bulu ayam menjadi bahan untuk sel bahan bakar hidrogen hijau dapat mengurangi limbah tersebut dan membantu mengatasi krisis lingkungan.

Ilmuwan dari ETH Zurich dan Nanyang Technological University Singapore (NTU) berhasil mengembangkan metode inovatif untuk mengubah bulu ayam menjadi komponen penting dalam sel bahan bakar hidrogen. Mereka mengekstrak keratin dari bulu ayam dan mengubahnya menjadi serat tipis yang disebut fibril amiloid. Fibril ini berfungsi sebagai membran semipermeabel dalam sel bahan bakar hidrogen, menggantikan bahan kimia beracun yang biasanya digunakan.

Keunggulan Teknologi Hidrogen Hijau dari Bulu Ayam

  1. Ramah Lingkungan: Teknologi ini tidak hanya menggantikan zat beracun yang digunakan dalam sel bahan bakar hidrogen konvensional, tetapi juga mencegah pelepasan CO₂, sehingga mengurangi jejak karbon secara keseluruhan.
  2. Murah dan Efisien: Membran berbasis keratin lebih murah diproduksi dibandingkan membran sintetis yang ada. Hal ini diharapkan bisa menghasilkan penghematan yang signifikan ketika teknologi ini diproduksi massal.
  3. Pengurangan Limbah: Dengan memanfaatkan bulu ayam, teknologi ini juga berkontribusi terhadap pengurangan limbah industri makanan yang selama ini tidak terolah dengan baik.

Raffaele Mezzenga, seorang profesor makanan dan bahan lunak di ETH Zurich, menjelaskan bahwa teknologi ini membawa solusi praktis untuk masalah polusi industri dan sekaligus memberikan potensi baru dalam penyediaan energi terbarukan.

Tantangan dan Potensi Masa Depan

Meskipun teknologi ini memiliki potensi besar, butuh waktu untuk mencapai skala produksi massal dan menjadikannya sumber energi yang benar-benar layak. Namun, langkah ini merupakan terobosan penting dalam upaya global untuk menemukan sumber energi terbarukan yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan.

Dengan terus dikembangkannya teknologi ini, diharapkan hidrogen hijau dari bulu ayam dapat menjadi salah satu solusi penting dalam mengatasi krisis energi dan lingkungan di masa depan.

Sumber:

https://lestari.kompas.com/read/2024/09/10/140000286/bulu-ayam-jadi-komponen-penting-untuk-pembuatan-hidrogen-hijau

Temukan peta dengan kualitas terbaik untuk gambar peta indonesia lengkap dengan provinsi.

Konten Terkait

Back to top button
Data Sydney
Erek erek
Batavia SDK
BUMD ENERGI JAKARTA
JAKPRO