Gubernur Gorontalo Ajak JICA Selamatkan Danau Limboto: Inspirasi dari Jepang untuk Revitalisasi Lingkungan

Gubernur Gorontalo, Gusnar Ismail, mengajak Badan Kerja Sama Internasional Jepang (Japan International Cooperation Agency atau JICA) untuk berperan aktif dalam menyelamatkan Danau Limboto yang kian mengalami degradasi lingkungan. Ajakan itu disampaikan dalam audiensi bersama perwakilan JICA dan Forum Daerah Aliran Sungai (Fordas) Gorontalo pada Senin (17/6).

Dalam pertemuan tersebut, Gusnar mengungkapkan keprihatinannya terhadap kondisi Danau Limboto yang telah mengalami sedimentasi parah dan penurunan kualitas lingkungan selama lebih dari dua dekade. Meski berbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah pusat dan daerah, hasilnya belum signifikan.

“Kita sudah bicara soal Danau Limboto selama 20 tahun lebih, tapi sampai hari ini belum ada kemajuan yang berarti. Saya harap JICA bisa menjadi mitra strategis untuk mengubah kondisi ini,” tegas Gusnar.

Inspirasi dari Danau Biwa Jepang

Gusnar kemudian mengangkat kisah sukses revitalisasi Danau Biwa di Jepang sebagai inspirasi. Danau tersebut sebelumnya dipenuhi eceng gondok, namun berkat intervensi teknologi dan pengelolaan yang tepat, kini Danau Biwa menjadi sumber air bersih utama bagi wilayah Kyoto.

Ia berharap hal serupa bisa diterapkan di Danau Limboto, dengan menggandeng JICA sebagai mitra internasional yang memiliki keahlian di bidang lingkungan, konservasi air, dan pengelolaan kawasan perairan.

“Kalau Jepang bisa, kita juga harus bisa. Tapi kita butuh ilmu, teknologi, dan kolaborasi,” kata Gubernur.

Tiga Fokus Penyelamatan Danau Limboto

Dalam kesempatan itu, Gubernur Gorontalo menyampaikan tiga fokus utama yang diharapkan bisa menjadi titik awal kolaborasi antara Pemerintah Provinsi Gorontalo dan JICA:

1. Penanganan sedimentasi yang telah menyebabkan pendangkalan parah di Danau Limboto.
2. Pemanfaatan danau sebagai kawasan wisata dan konservasi yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
3. Pengembangan sektor perikanan air tawar secara berkelanjutan untuk mendukung ekonomi masyarakat sekitar.

Komitmen Positif dari JICA

Kepala Kantor Perwakilan JICA Indonesia, Takeda Sachiko, menyambut positif ajakan tersebut. Ia mengapresiasi pendekatan lingkungan yang diutamakan oleh Gubernur Gorontalo dan menilai bahwa penyelamatan Danau Limboto merupakan bagian dari upaya mengatasi krisis lingkungan dan perubahan iklim global.

“Ini adalah persoalan serius, tapi sekaligus menjadi kesempatan untuk membangun sistem pengelolaan danau yang berkelanjutan,” ujar Takeda.

Ia menyatakan bahwa JICA siap berkoordinasi lebih lanjut dengan berbagai pihak terkait di Indonesia untuk menyusun strategi pemulihan Danau Limboto yang komprehensif dan berbasis kolaborasi.

Langkah ini menandai awal dari potensi kerja sama internasional yang lebih luas dalam penyelamatan danau-danau kritis di Indonesia, dengan Danau Limboto menjadi salah satu prioritas utama.

Sumber:
https://www.antaranews.com/berita/4903761/gubernur-gorontalo-ajak-jica-selamatkan-danau-limboto