Makalah

Pengembangan penggunaan energi biomassa pada sektor rumah tangga dan dampaknya pada beban subsidi elpiji dan kesehatan keluarga miskin

Pertumbuhan ekonomi yang pesat dapat dicapai dengan meningkatkan produktivitas melalui investasi dan ketersediaan energi yang cukup untuk mendorong pertumbuhan. Keadaan ini menyebabkan meningkatnya permintaan akan energi. Sementara energi sangat penting untuk mendorong pembangunan, pada saat bersamaan Indonesia juga membutuhkan dana untuk membiayai investasi pembangunan, yang juga diperoleh dari ekspor komoditas energi. Hingga saat ini, pertumbuhan dan perkembangan Indonesia telah dihasilkan dari investasi pembangunan yang didukung terutama oleh energi berbasis fosil seperti minyak bumi dan batubara. Saat ini Indonesia mengalami kesenjangan antara produksi dan permintaan energi minyak bumi. Kebutuhan dan permintaan energi terus meningkat untuk mendukung pembangunan dan pertumbuhan ekonomi. Sementara itu, dalam waktu yang sama kapasitas produksi minyak Indonesia cenderung turun. Kesenjangan antara permintaan dan produksi tersebut cenderung semakin melebar. Thacker (2014) memperkirakan bahwa Indonesia pada tahun 2025 mungkin harus mengimpor lebih dari 70% kebutuhan minyak nasionalnya karena berkurangnya produksi minyak di dalam negeri dan meningkatnya permintaan energi. Oleh karena itu, perlu adanya upaya serius untuk mencari sumber energi alternatif pengganti bahan bakar fosil, di samping upaya konservasi energi dengan meningkatkan efisiensi penggunaan energi. Bioenergi atau energi biomassa merupakan salah satu jenis energi terbarukan yang dapat menunjang pertumbuhan ekonomi yang sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan.Bioenergi memiliki peran dan makna strategis bagi Indonesia. Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) mencakup wilayah yang sangat luas dan terdiri atas beberapa pulau besar dan ribuan pulau-pulau kecil yang tersebar. Kondisi ini mempersulit transmisi & distribusi listrik maupun BBM. Interkoneksi jaringan listrik yang efisien secara ekonomi hanya mungkin untuk pulau-pulau besar dan sejumlah pulau-pulau relatif kecil di dekatnya. Oleh karena itu, lebih dari 10 ribu pulau harus bisa menghasilkan dan memenuhi kebutuhan energinya sendiri (self-sufficient). Namun demikian, banyak wilayah dan pulau tidak memiliki cadangan bahan bakar fosil yang memadai (atau bahkan nihil). Kondisi ini menjadikan biomassa memiliki peran dan makna yang strategis dalam penyediaan energi, karena biomassa (sumber daya hayati) tersedia di semua pulau.Dengan posisi geografis wilayah tropis yang terbentang luas di sepanjang garis khatulistiwa, Indonesia memiliki salah satu peluang terbaik di dunia untuk menghasilkan biomassa yang melimpah. Sumber energi terbarukan ini belum berkembang, namun memiliki prospek bagus untuk menjadi sumber energi penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia.

sumber :

https://workingpapers.bappenas.go.id/index.php/bwp/article/view/38

Temukan peta dengan kualitas terbaik untuk gambar peta indonesia lengkap dengan provinsi.

Konten Terkait

Back to top button
Data Sydney Erek erek Batavia SDK