Berita

KLH Alokasikan Rp70,1 Miliar untuk Transformasi Pengelolaan Sampah Berbasis Ekonomi Sirkular di 2026

Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) atau Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (BPLH) menetapkan alokasi anggaran sebesar Rp70,1 miliar pada tahun 2026 guna mendorong transformasi pengelolaan sampah berbasis ekonomi sirkular di Indonesia.

Hal tersebut disampaikan Menteri LH/Kepala BPLH Hanif Faisol Nurofiq dalam rapat kerja bersama Komisi XII DPR RI di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (4/9). Ia menegaskan bahwa anggaran tersebut akan difokuskan pada kegiatan berbasis masyarakat yang mendukung tema transformasi pengelolaan sampah.

“Sehingga kegiatan ini akan kami arahkan untuk penanganan sampah, di antaranya sebesar Rp49 miliar dialokasikan untuk belanja peralatan,” ujar Hanif.

Rincian anggaran tersebut mencakup pengadaan komposter, mesin pengayak kompos, kontainer sampah, motor pengangkut sampah, serta mesin press. Selain itu, dialokasikan pula dana Rp11,2 miliar untuk edukasi dan sosialisasi pengurangan sampah berbasis ekonomi sirkular, serta Rp9 miliar untuk kegiatan edukasi dan informasi terkait penanganan sampah.

Dengan demikian, total anggaran yang diprioritaskan untuk pengelolaan dan penanganan sampah tahun depan mencapai Rp70.187.372.000.

Pada kesempatan terpisah dalam rapat dengar pendapat bersama eselon I KLH/BPLH, Sekretaris Utama (Sestama) KLH/BPLH, Rosa Viven Ratnawati, menjelaskan bahwa program ini ditujukan untuk mewujudkan sistem pengelolaan sampah yang terintegrasi dari hulu hingga hilir. Menurutnya, distribusi peralatan pendukung akan disesuaikan dengan kondisi di setiap daerah, berdasarkan neraca pengelolaan sampah yang telah dihimpun KLH/BPLH.

“Dengan anggaran berbasis masyarakat ini, kami berharap daerah-daerah dapat memperbaiki tata kelola sampahnya dan mengelolanya dengan lebih baik,” kata Vivien.

Sumber: Antara News

Temukan peta dengan kualitas terbaik untuk gambar peta indonesia lengkap dengan provinsi.

Konten Terkait

Back to top button
Data Sydney
Erek erek
Batavia SDK
BUMD ENERGI JAKARTA
JAKPRO