Gubernur Papua Barat Ajak Warga Teluk Bintuni Jaga Alam untuk Masa Depan Anak Cucu

Di tengah semarak perayaan Hari Ulang Tahun ke-22 Kabupaten Teluk Bintuni, Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan menyampaikan pesan penting yang menyentuh hati: ajakan untuk menjaga kelestarian alam dan lingkungan demi masa depan generasi mendatang.

Dengan penuh semangat, Gubernur Dominggus mengajak seluruh elemen masyarakat agar bersama-sama merawat kekayaan alam yang dimiliki wilayah Teluk Bintuni, salah satu daerah dengan potensi sumber daya alam yang luar biasa di Papua Barat.

“Kita jaga alam, alam jaga kita. Kita jaga hutan, hutan jaga kita. Tinggalkan mata air, bukan tinggalkan air mata untuk anak cucu kita,” tutur Dominggus, dalam pidato menyentuh di hadapan masyarakat saat perayaan HUT Teluk Bintuni ke-22, Rabu lalu.

Transformasi Teluk Bintuni Selama 22 Tahun

Dominggus mengenang perjalanan Teluk Bintuni sebagai daerah otonom baru yang dipisahkan dari Kabupaten Manokwari. Ia menyebut, 22 tahun bukanlah waktu yang singkat, melainkan masa perjuangan penuh tantangan untuk membangun berbagai sektor penting.

Sejak dimekarkan, Kabupaten Teluk Bintuni telah menunjukkan kemajuan signifikan, terutama di bidang pendidikan, kesehatan, infrastruktur, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat lokal.

Menurut Gubernur, di era otonomi daerah saat ini, setiap kabupaten dituntut untuk menjadi mandiri dan kreatif dalam mengelola sumber daya alam yang dimiliki. Hal ini penting guna mewujudkan kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh.

Peran Penting Masyarakat dalam Menjaga Alam dan Membangun Daerah

Pemerintah daerah, kata Dominggus, tidak bisa bekerja sendiri. Peran serta masyarakat sangat diperlukan, terutama dalam mengontrol dan mengawasi pengelolaan sumber daya alam agar tidak menimbulkan kerusakan lingkungan secara luas.

“Kemajuan daerah tidak hanya ditentukan oleh pemerintah semata, tapi harus ada partisipasi aktif dari masyarakat,” tegasnya.

Ia juga menekankan pentingnya persatuan dan kesatuan dalam keberagaman, pelestarian budaya lokal, dan kolaborasi semua komponen masyarakat untuk menciptakan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.

Pemerintah provinsi, lanjutnya, siap mendukung pembangunan di Teluk Bintuni, terutama dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia, pengembangan infrastruktur, serta layanan publik yang berkualitas.

Sinergi dan Kebersamaan: Ciri Khas Papua yang Harus Dijaga

Gubernur Dominggus menutup pesannya dengan mengingatkan bahwa kerja sama dan kebersamaan adalah jati diri masyarakat Papua, nilai-nilai luhur yang harus terus dirawat dan dijaga hingga masa depan.

“Sinergisitas dan kolaborasi semua komponen merupakan faktor penting guna merealisasikan program pembangunan menuju Kabupaten Teluk Bintuni yang semakin sejahtera,” ujarnya.

Melalui pesan ini, masyarakat diingatkan kembali bahwa menjaga kelestarian alam bukan hanya tugas pemerintah atau aktivis lingkungan, tetapi tanggung jawab bersama sebagai warisan untuk anak cucu.

🔗 Sumber berita: Antara News – Gubernur Ajak Masyarakat Kabupaten Teluk Bintuni Jaga Kelestarian Alam